Sejarah Singkat Mts Dan MA Al-Khoirot

Mts MA Al-Khoirot


Sejarah Singkat Berdirinya Mts Dan MA Al-Khoirot

Pada bulan Maret 2007, kalangan alumni senior Ponpes Al-Khoirot mengadakan pertemuan khusus dengan Dewan Pengasuh. Banyak hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut, namun yang terpenting adalah ini: alumni sangat menginginkan didirikannya sekolah formal MTs dan MA Al-Khoirot. Pada saat yang sama, para alumni juga sangat mengharapkan agar adanya sekolah formal tersebut tidak mengurangi kualitas santri dalam segi kemampuan membaca kitab kuning.

Berdasarkan harapan para alumni tersebut, Dewan Pengasuh Ponpes Al-Khoirot sepakat untuk mendirikan pendidikan formal MTs dan MA. Sebagai implementasinya, maka pada 15 Juli 2009 secara resmi berdirilah MTs dan MA Al-Khorot. Acara peresmian yang dihadiri oleh beberapa pejabat Departemen Agama Kecamatan Pagelaran dan seluruh Kepala Sekolah SLTP dan SLTA sekecamatan Pagelaran itu juga dihadiri oleh Dewan Pengasuh Al-Khoirot, siswa MTs dan MA Al-Khoirot dan para guru MTs dan MA Al-Khoirot. Pada Juli 2010, program MTs dan MA Al-Khoirot Putri juga resmi dimulai.
Walaupun MTs dan MA Al-Khoirot baru berdiri dua tahun yang lalu, namun sejumlah prestasi telah berhasil dicapai antara lain:

Prestasi Yang Dicapai Oleh Siswa Mts Al-Khoirot Tahun 2011

1. Juara I Lomba Pidato Bahasa Arab PORSENI se-KKM MTSN Malang 3 yang diraih oleh M. Nurul Abror
2. Juara II kaligrafi PORSENI se-KKM MTSN Malang 3 oleh M. Badri
3. Juara III MTQ PORSENI se-KKM MTSN Malang 3 oleh Imam Syafi’i.
4. Juara II cabang olahraga bulutangkis PORSENI se-KKM MTSN Malang 3 oleh Muhammad Helmi

Prestasi Yang Dicapai Oleh Siswa MA Al-Khoirot Tahun 2011

1. Juara I. Cipta Puisi Kandungan Al Quran tingkat kabupaten dan terpilih mewakili Malang ke Tingkat Provinsi oleh Ali Mahfud.
2. Juara II. lari 400 M tingkat Kabupaten oleh Ridwan.
3. Juara II. Tenis Meja tingkat Kabupaten oleh Ainul Yaqin.
4. Juara III. Bhs Arab tingkat Kabupaten oleh Zainul Arifin.

Ciri Khas MTs dan MA Al-Khoirot Putri

1. MTs dan MA Al-Khoirot Putri memiliki gedung sendiri.
2. Seluruh guru dan pegawai TU adalah perempuan.
3. Siswi harus mengikuti program madrasah diniyah dan program pesantren yang lain.
4. Siswi MTs dan MA dapat mengikuti beberapa program ekstra antara lain, komputer, tata boga, tata busana, dan jurnalistik.[]

2 Komentar

  1. Assalamu'alaikum....,
    saya berencana memasukkan putri saya ke ponpes tapi juga saya ingin putri saya ber sekolah formal dengan ijazah yang di akui negara, apakah di al khoirot kurikul sekolah formalnya (MA/MTs) ijazahnya di akui negara, syukron

    BalasHapus
  2. selamat malam

    terima kasih infonya gan

    BalasHapus